MITOS DAN FAKTA SOFTWARE BAJAKAN
Saat ini
sudah sangat banyak software-software bajakan yg ada diindonesia. Sudah sangat
banyak juga gosip-gosip yg beredar, ntah itu fakta atau mitos. Mari kita telusuri apa saja mitos dan fakta
dari software bajakan itu..
1. Aplikasi bajakan pasti isinya virus
Memang sudah sangat
banyak yg mengatakan hal ini, tapi faktanya tidak semua aplikasi bajakan pasti
berisi virus. Tapi kalau “terdeteksi sebagai virus” mungkin sering. Ada beberapa
aplikasi yg membutuhkan aplikasi bantuan untuk membajaknya. Biasanya file-file
tersebut sering dideteksi sebagai virus oleh antivirus, akan tetapi sifatnya
tidak merusak system.
2. Aplikasi bajakan pasti sering eror
Hal ini memang sangat
sering terjadi. Aplikasi apapun pasti punya kelemahan tersendiri, dan setiap
saat pasti harus diupdate untuk menambah celah keamanan tersebut. Sering kali
aplikasi bajakan menghindari yg namanya update, sehingga software akan tetap
berada dalam satu versi yg sama dalam jangka waktu lama. Hal ini dikarenakan
jika software diupdate maka ada kemungkinan akan ketahuan kalau itu software
bajakan.
3. Menggunakan aplikasi bajakan nanti
bisa berurusan dengan polisi
Ini adalah fakta, namun
sayangnya hal ini tidak memungkinkan dilakukan diindonesia, dan diterapkan
sebab hampir semua pengguna aplikasi windows isinya kebanyakan bajakan.
4. Komputer anda sedang diawasi
Hal ini adalah fakta,
karena beresiko dimata-matai oleh penyusup dari pihak pembuat software bajakan.
Hal itu karena ada kemungkinan virus/malware disisipkan kedalam software
bajakan, sehingga benar-benar membahayakan data-data milik anda yg ada didalam
computer.
5. Tidak ada garansi
Tidak adanya jaminan garansi jika
terjadi sesuatu error pada software bajakan. Kondisi semakin buruk, jika
masalah meluas, seperti error bisa merusak dokumen penting milikmu.
Kiri-kira
itulah fakta dan mitos dari software bajakan. Satu-satu nya cara untuk lepas
dari software bajakan adalah dengan pindah ke system operasi Open Source
seperti Linux.
0 comments:
Post a Comment